desain rumah klasik
17
Oct

Desain Rumah Klasik : 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Menerapkannya

Meski tren gaya arsitektur hunian cepat berganti, tetapi desain rumah klasik tetap disukai. Bahkan bisa dibilang, desain rumah klasik ini tak lekang oleh waktu. Anda pasti sering menemukan gaya klasik ini dipergunakan untuk mengangkat kesan mewah dan elegan pada hunian di zaman sekarang.

Ya, enggak salah sih. Gaya klasik identik dengan ornamen-ornamen indah serta detail-detail yang membuat apa pun menjadi tampak mahal. Ada beberapa hal yang memang khas banget dari desain rumah klasik ini, misalnya:

  • Penggunaan pilar-pilar megah nan tinggi, biasanya pilar-pilar ini menghiasi area kanopi rumah.
  • Bentuk lengkung dan kubah biasanya juga mendominasi facade bangunan, entah dipergunakan sebagai kanopi, atau pada bentuk pelubangan jendela dan pintu
  • Bentuk atap masif, kadang juga ada yang berbentuk kubah di sana-sini.
  • Penambahan detail dan ornamen yang rumit, misalnya pada bagian atas kanopi di bawah atap, pilar, atau pada railing tangga ataupun balkon.
  • Dominasi material batu dan kayu.

Apakah Anda juga tertarik untuk mengadopsi gaya rumah klasik ini untuk hunian Anda? Kalau iya, coba simak terus sedikit tip untuk mewujudkan rumah impian dengan gaya klasik dari Planmuvi ini sampai selesai ya.

 

Beberapa hal yang harus diperhatikan 

  1. Desain rumah klasik tidak harus luas dan besar

Kadang saat kita mendengar istilah desain rumah klasik, yang langsung terbayang adalah rumah megah bak istana, minimal terdiri atas 2 lantai, dengan pilar-pilar besar, dan desain yang simetris. Mungkin ala-ala Eropa gitu ya? Paling sering sih kita melihat rumah-rumah bergaya klasik ini di sinetron-sinetron Indonesia. Bener nggak?

Namun, sebenarnya tidak harus begitu. Jika kebetulan hunian Anda adalah rumah berlantai 1, gaya klasik ini pun bisa pula diterapkan. Apalagi jika kemudian dipadukan dengan gaya modern. Jadilah desain rumah klasik modern yang juga nyaman untuk ditinggali dan cocok untuk lingkungan Indonesia.

  1. Perencanaan adalah kunci

Pada dasarnya, perencanaan akan selalu menjadi kunci saat kita hendak menerapkan suatu gaya desain pada bangunan—entah itu hunian, atau bangunan apa pun.

So, Anda menginginkan hasil desain rumah anda sesuai apa yang anda inginkan ? Segera hubungi mereka yang profesional dalam perencanaan rumah dan interior untuk membantu Anda.

Mengapa harus minta bantuan pada yang profesional? Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda dibantu oleh arsitek maupun desainer interior. Salah satunya adalah karena mereka berpengalaman dalam menerjemahkan desain yang diinginkan oleh pemilik rumah.

Jadi, coba hubungi Planmuvi ya, jika Anda menyukai desain rumah klasik dan bermaksud untuk mengadopsi gaya ini untuk rumah impian Anda.

 

  1. Perbanyak referensi

Desain rumah klasik sendiri ada banyak macamnya, mulai dari gaya Tudor, Victoria, hingga ada pula gaya klasik lokal Indonesia.

Anda pilih yang mana ?

Agar lebih spesifik, sehingga memudahkan perencanaan, ada baiknya Anda memperbanyak referensi desain-desain rumah yang mendekati bayangan rumah impian Anda. Anda bisa mencari gambar-gambar desain rumah di majalah, buku, ataupun di internet.

 

  1. Pilih warna dengan cermat

Warna hunian—baik interior maupun eksterior—akan dapat mendefinisikan gaya desain rumah yang dipakai, pun menentukan mood. Jadi, untuk desain rumah klasik Anda, Anda juga harus cermat dalam memutuskan warna apa yang akan Anda pakai sebagai warna utama, dan warna-warna aksennya.

Biasanya, rumah dengan gaya desain klasik didominasi dengan warna putih, yang kemudian dimainkan dengan warna-warna aksen yang biasanya lebih gelap, seperti cokelat.

Selain putih, Anda juga bisa menggunakan warna beige atau biru slate (biru keabu-abuan) yang juga memberikan kesan mewah dan elegan sebagai warna utama.

 

  1. Pemilihan furniture dan dekorasi yang tepat

Untuk mendukung mood klasik, Anda juga harus memilih furniture dan dekorasi rumah yang serasi.  Biasanya sih, furniture dan dekorasi yang cocok untuk desain rumah klasik adalah yang juga punya ornamen yang unik dan detail.

Meskipun gayanya tidak minimalis, tetapi jenis furniture dan dekorasi rumah yang Anda pakai sebaiknya tetap sesuai dengan kebutuhan saja. Jangan memaksakan masuk furniture yang sekiranya tidak akan terpakai, terutama jika rumah Anda tidak terlalu luas, agar tetap berkesan lega.

Yang perlu Anda perhatikan lagi adalah furniture dan dekorasi dengan gaya klasik dan penuh ornamen biasanya memerlukan perawatan yang lebih ekstra ketimbang furniture dan dekorasi dengan gaya minimalis. Jadi, sebelum memilihnya, ada baiknya jika Anda pertimbangkan juga bagaimana perawatannya.

 

Nah, sudah siap untuk mendesain rumah klasik anda ?